Jika Anda ingin website dikunjungi banyak orang dan mendapatkan customer yang potensial, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah strategi SEO. Perlu diketahui, SEO atau Searh Engine Marketing berarti optimasi terhadap website beserta segala aspeknya agar peringkat pada mesin pencari seperti google bisa bagus. Apa yang muncul di halaman pertama dari hasil pencarian gooole merupakan page yang websitenya telah teroptimasi oleh SEO. Karena itu, SEO sangatlah penting dan termasuk komponen dari kategori yang lebih besar yakni SEM.

Sebelum mengetahui apa itu SEM, disini saya akan membahas SEO dan komponen inti yang harus diketahui. Hukum serta aturan tidak tertulis akan terus berubah seiring dengan perkembangan algoritma mesin pencari itu sendiri. Namun, terdapat dua aspek dari SEO yang tetap konsisten, yakni SEO on page dan SEO off page. Komponen inti dari SEO ini tidak boleh kalian lewatkan. Nah, simak penjelasan singkat yang bisa saya berikan berikut!

PERBEDAAN SEO DAN SEM, SEO VS SEM

SEO on page

Strategi SEO jenis ini dilakukan dengan cara memasukkan target keyword ke dalam judul website, heading tag, serta meta description. Selain itu pengoptimasian lain yang bisa dilakukan, berupa merapikan format url halaman atau page, mengoptimalkan kecepatan dimuatnya halaman website, dan mengintegrasi berbagai media sosial dengan konten.

SEO off page

Berbeda dengan SEO on page, optimasi website menggunakan SEO off page dilakukan melalui pembuatan backlink yang berkualitas tinggi dan ditempatkan secara natural. Selain itu, Anda juga bisa melakukan link building, memanfaatkan profil atau postingan sosial media, meninggalkan komentar di blog, menulis testimoni untuk memberikan informasi kepada pelanggan, membuat infografis, memanfaatkan social bookmark hingga website direktori.

Lalu, Apa Perbedaan SEO dengan SEM?

Sedikit mengenal tentang SEM, yakni bentuk pemasaran di internet melalui kegiatan promosi website dengan cara meningkatkan visibilitas website itu sendiri di halaman hasil mesin pencari. SEM ini sudah mencakup taktik SEO yang sebelumnya telah dijelaskan. Selain mengoptimasi mesin telusur, SEM juga menyertakan penggunaan penelusuran berbayar sebagai komponen. Beberapa di antaranya, yakni daftar bayar per klik atau PPC dan iklan semacam Google Ads. 

SEO berguna untuk meningkatkan jumlah pengunjug website dengan membuatnya muncul di peringkat tinggi pada halaman hasil pencarian. Sementara itu, SEM lebih besar jangkauannya dan sebagai pemasaran pada internet yang berfungsi untuk meningkatkan visibilitas website lewat hasil mesin pencari organik serta iklan. Karena itu, SEM ini mencakup kegiatan SEO serta taktik atau strategi pemasaran di mesin pencarian yang lainnya.

Penting untuk diketahui jika SEO dan SEM tidak dapat digunakan secara bersamaan untuk sebuah maksud spesifik. Hal ini dikarenakan adanya hierarki dimana SEO adalah bagian dari strategi SEM, namun SEM bukan bagian dari SEO. Banyak marketer yang memperdebatkan mana strategi paling tepat. Namun, sebenarnya SEM tidak bisa berhasil jika tanpa menggunakan taktik SEO organik.

Meski taktik SEO organik membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menampilkan hasil, namun pada akhirnya akan lebih murah jika Anda bisa mengembangkan kredibilitas website di mesin pencarian. Kedua strategi ini sama pentingnya, akan tetapi Anda perlu mengevaluasi kebutuhan spesifik. Pastikan pula untuk sepenuhnya memahami perbedaan keduanya terkait target atau kebutuhan serta bagaimana Anda mampu untuk mempertahankan upaya tersebut.

Nah, bagaimana? Sudahkah ada gambaran untuk memilih strategi mana yang paling cocok untuk bisnis Anda?